2 Jenis Analisa Utama Trading Forex dan Saham

Berbicara tentang forex maka akan sangat banyak pembahasan, ulasan dan prediksi yang akan disampaikan oleh orang-orang yang terlibat atau orang yang mempunyai kemampuan membaca kecenderungan pergerakan harga pada pasar valas, komoditi, dan saham.

Secara umum setiap kejadian dimuka bumi ini akan mengikuti pola pergerakan parabola. Masih ingat dengan parabola? jangan berfantasi seperti parabola besar yang biasa nangkring di atap atau di halaman rumah masa 90-an untuk menangkap sinyal siaran tv luar negeri.

Bukan itu yang dimaksudkan tapi pola teori parabola yang cenderung berulang setelah mencapai titik terendah tertentu kemudian berangsur landai dan kemudian melengkung lagi untuk mencapai titik tertinggi dan begitulah siklus ini berulang hingga hari akhir nanti.


Bagi kita yang memahami siklus hidup bagaikan teori parabola tidak akan pernah terguncang karena memang sudah begitu takdirnya. ibarat kata pepatah hidup bagaikan roda berputar kadang di atas kadang di bawah.

Dalam bisnis forex dan saham teori parabola ini akan terus terjadi. setelah harga gold, pairs, minyak atau saham mencapai level tertingginya kemudian berangsur landai dan terus turun kemudian mengulangi pola tadi meskipun kadang melebihi atau dibawah titik tertinggi/terendah sebelumnhya.

Para trader biasanya menggunakan 2 teori analisa utama untuk menganalisa agar mengetahui atau memprediksi kemungkinan awal dari kecenderungan pergerakan harga sesuatu yang akan ditradingkan.

1. Analisa Fundamental
Analisa ini lebih berpatokan pada peristiwa (Politik, Ekonomi, Sosbud dan bencana alam) yang mempengaruhi sebuah negara terutama negara yang menjadi acuan dalam perdagangan dunia seperti USA, Jepang dan Eropa.

Adapun peristiwa politik dan ekonomi negara dan kawasan utama yang terangkum dalam laporan kwartal atau kebijakan mingguan akan sangat mempegaruhi fluktuasi dan trend harga. Biasanya para trader sudah mengetahui kalender ekonomi sebuah negara yang dapat di akses pada ; Forexfactory.com

Biasanya berita NFP, Kredit Perumahan, data tenaga kerja dan pengangguran di wallstreet-lah yang dapat menggerakkan harga seperti bola tenis dalam beberapa menit bahkan detik. nah disinilah dibutuhkan kejelian trader menganalisa data masa lalu untuk dijadikan acuan trend harga saat ini.

2. Analisa Teknikal
Analisa ini lebih menekankan pada kumpulan grafik yang terbentuk pada chart yang ada di platform trading biasanya MT4. Bagi trader yang sudah mapan bahkan bisa menganalisa kecenderungan harga hanya dengan melihat grafik buta tanpa bantuan indikator apapun.


Grafik yang biasa digunakan pada Platform trade MT4 adalah candle stick, bar chart dan line chart dan sebagai indikator pendukung digunakan Moving Average, bollinger bands stochastic, volume, MACD dll. Banyak sekali kalau mau dituliskan. lihat sendiri aja di MT4.

Saya sendiri lebih tertarik untuk mempelajari tipe analisa teknikal ini untuk mengetahui dan memperkirakan pergerakan harga kedepannya karena jujur saja saya tidak mempunyai basic ilmu ekonomi.

Ajaibnya analisa teknikal ini bisa selalu sejalan dengan analisa fundamental, meskipun saat ada berita ekonomi heboh dari wall street bisa mengguncang harga hingga bisa meloncat naik atau terjun bebas dalam hitungan detik tapi selang beberapa menit atau jam kemudian akan kembali bergerak sesuai trend yang ditampilkan oleh grafik + indikator pada chart.

Sekarang pilihannya kembali pada trader akan menggunakan mode analisa fundamental atau teknikal? atau tidak keduanya dan hanya menunggu signal trading dari pialang saham anda kapan saat terbaik untuk buy atau sell dan take profit.

Baca Juga : Trading Forex atau Saham itu Rasanya dag dig dug jika..

0 Response to "2 Jenis Analisa Utama Trading Forex dan Saham"

Post a Comment