Propellerads Berakhir, Sebuah Review Publisher

Pengalaman jadi publisher propeller ads. Menjadi blogger kurang bermanfaat bagi diri sendiri jika hanya sebagai media curhat semata. Seorang blogger fulltime pastilah menjadikan blognya sebagai sumber penghasilan yang dilakukan secara serius. begitu juga dengan blogger paruh waktu seperti saya. Ada sebuah kepuasan jika blogging bisa menghasilkan uang.

Memang jumlah fulus yang didapat tidak seberapa jika dibandingkan dengan fulltime blogger profesional yang sudah sukses dengan bisnis online internetnya, seperti mbak indri blog juragan cipir, atau blog kompi ajaib, blog kang ismet, kangjum, mas sugeng dll.

Dengan melakukan monetize blog yang hasilnya masih recehan dollar, sudah cukup mampu untuk menjadikan blog terlihat profesional melalui domain tld (top level domain).

Dalam melakukan monetize blog sebagai publisher ad, seorang blogger harus selektif, agar tampilan iklan tidak mengganggu pembaca dan tidak memberatkan loading blog. Sebaiknya kita menghindari menayangkan iklan dalam bentuk pop up dan hanya menampilkan iklan banner dan flash.


Lha..trus kok blog tekno rc malah memasang iklan pop up? piye toh!. Nah itulah dia yang akan saya ceritakan sobat. Melihat prospek revenue dan earning dari propellerads, maka saya tertarik untuk mencobanya dan memang sejak pertengahan hingga akhir tahun lalu saya bisa menghasilkan hingga $30 dalam sebulan dengan visitor sebanyak seribuan orang.

Tapi itu tadi, minimal payout yang diberlakukan propellerads adalah $100 seperti yang diberlakukan oleh google adsense. Cuma bedanya cukup jauh, kalo iklan adsense enak dipandang dan menarik minat pengunjung blog. sedangkan iklan propellerads kurang menarik untuk visitor indonesia karena bejenis banner download dan ditambah iklan pop up (tergantung selera publisher)

Cuma, diantara jenis iklan yang ada iklan pop up jenis pop under-lah yang memiliki nilai revenue tertinggi. Makanya, mau gak mau saya terpaksa memasangnya juga dan sempat saya copot beberapa waktu ketika ratenya jatuh.

Sekarang setelah hampir 1 tahun menjadi publisher propellerads, saya sudah mendekati masa payout. Tinggal meraup beberapa dollar lagi, saya sudah bisa melakukan request payout $100. Tapi masalahnya sistem pembayaran gaji propeller tidak mendukung paypal dan mereka hanya menggunakan payoneer dan transfer bank.

Hal ini cukup merepotkan bagi saya karena harus membuat dulu akun payoneer, sementara dollar yang terkumpul juga baru sebatas pembayaran minimal, nanti akan sulit juga melakukan withdrwal ke bank lokal.

Oleh sebab itu maka saya harus mengistirahatkan dulu memajang iklan propellerads untuk jangka waktu yang tidak tentu dan sebagai gantinya saya akan fokus pada penayangan iklan yang mempunyai maximal payout $25 dan tidak beupa pop up hanya banner.

0 Response to "Propellerads Berakhir, Sebuah Review Publisher "

Post a Comment