Kapan saat yang pas untuk mengganti ban kendaraan sobat? apakah ganti ban minimal 1x2 tahun? Tips Waktu yang pas ganti ban mobil. Ban mobil menjadi salah satu area yang sering kali luput dari perhatian para pemilik mobil. Ban tergolong komponen sangat vital dan mengundang resiko kecelakaan jika terjadi aus.
Kasus yang kerap terjadi adalah pecah ban ketika mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, terlebih jika yang pecah adalah ban di bagian depan. Ada beberapa tips kenali waktu untuk mengganti ban secara visual, apakah kondisi ban mobil masih layak pakai atau memang sudah aus dan harus segera diganti.
Kecelakaan memang sesuatu yang tak bisa diprediksi, tapi akan lebih baik jika bisa mencegah kecelakaan akibat pecah ban. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah lebih peduli dengan kondisi ban mobil dan rutin melakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi ban dengan memerhatikan keausannya. Berikut ini merupakan langkah-langkah praktis untuk mengenali kondisi ban mobil.
1. Cek kedalaman alur kembang ban
Langkah pertama yang bisa dilakukan secara visual untuk mengetahui kondisi ban adalah dengan mengecek kedalaman alur kembang ban. Jika kedalaman alu kurang dari 1.6 mm, berarti ban sudah tergolong aus dan perlu diganti.
2. Perhatikan sisi luar kembang ban
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah melihat dengan teliti apakah ada keretakan di bagian sisi luar ban atau tidak. Jika terdapat retakan, ban sudah harus diganti dengan yang baru.
3. Perhatikan apakah ada benjolan atau tidak
Selain melihat ada keretakan atau tidak, patut juga diperhatikan apakah ada benjolan di sisi luar dan samping ban. Jika memang ada benjolan, maka ban harus lekas diganti. Hal ini karena ban dengan benjolan biasanya tidak tahan panas, dan dapat mengakibatkan pecah jika dibiarkan terlalu lama.
4. Perhatikan indikator segitiga dan TWI
Langkah selanjutnya adalah memerhatikan tanda segitiga yang ada di sela-sela alur kembang ban dengan huruf TWI (tread wear indicator). Tanda ini merupakan patokan keausan ban. Jika ketebalan kembang ban sudah sama dengan tanda TWI atau bahkan melebihi, artinya ban mobil sudah aus dan perlu dilakukan penggantian secepatnya.
5. Perhatikan sisi dalam ban
Apabila langkah-langkah di atas sudah dilakukan, hal terakhir adalah memerhatikan secara teliti ban dengan keausan yang tak merata, seperti aus di area sisi dalam ban atau aus di sisi luarnya. Untuk ban yang ausnya tak merata, jangan melihat ban hanya dari sisi luar saja, tapi cermati juga di sisi bagian dalamnya. Apabila sudah terlihat adanya benang, maka hal tersebut sudah menjadi pertanda kalau ban harus segera diganti. (carmudi)
Kasus yang kerap terjadi adalah pecah ban ketika mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, terlebih jika yang pecah adalah ban di bagian depan. Ada beberapa tips kenali waktu untuk mengganti ban secara visual, apakah kondisi ban mobil masih layak pakai atau memang sudah aus dan harus segera diganti.
Kecelakaan memang sesuatu yang tak bisa diprediksi, tapi akan lebih baik jika bisa mencegah kecelakaan akibat pecah ban. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah lebih peduli dengan kondisi ban mobil dan rutin melakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi ban dengan memerhatikan keausannya. Berikut ini merupakan langkah-langkah praktis untuk mengenali kondisi ban mobil.
1. Cek kedalaman alur kembang ban
Langkah pertama yang bisa dilakukan secara visual untuk mengetahui kondisi ban adalah dengan mengecek kedalaman alur kembang ban. Jika kedalaman alu kurang dari 1.6 mm, berarti ban sudah tergolong aus dan perlu diganti.
2. Perhatikan sisi luar kembang ban
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah melihat dengan teliti apakah ada keretakan di bagian sisi luar ban atau tidak. Jika terdapat retakan, ban sudah harus diganti dengan yang baru.
3. Perhatikan apakah ada benjolan atau tidak
Selain melihat ada keretakan atau tidak, patut juga diperhatikan apakah ada benjolan di sisi luar dan samping ban. Jika memang ada benjolan, maka ban harus lekas diganti. Hal ini karena ban dengan benjolan biasanya tidak tahan panas, dan dapat mengakibatkan pecah jika dibiarkan terlalu lama.
4. Perhatikan indikator segitiga dan TWI
Langkah selanjutnya adalah memerhatikan tanda segitiga yang ada di sela-sela alur kembang ban dengan huruf TWI (tread wear indicator). Tanda ini merupakan patokan keausan ban. Jika ketebalan kembang ban sudah sama dengan tanda TWI atau bahkan melebihi, artinya ban mobil sudah aus dan perlu dilakukan penggantian secepatnya.
5. Perhatikan sisi dalam ban
Apabila langkah-langkah di atas sudah dilakukan, hal terakhir adalah memerhatikan secara teliti ban dengan keausan yang tak merata, seperti aus di area sisi dalam ban atau aus di sisi luarnya. Untuk ban yang ausnya tak merata, jangan melihat ban hanya dari sisi luar saja, tapi cermati juga di sisi bagian dalamnya. Apabila sudah terlihat adanya benang, maka hal tersebut sudah menjadi pertanda kalau ban harus segera diganti. (carmudi)
0 Response to "5 Indikator Kapan Saat Ganti Ban Mobil"
Post a Comment