Penyebaran virus di internet semakin berkembang berbanding lurus dengan aplikasi antivirus. Virus yang tersebar diinternet dapat berupa malware, Trojan dan jenis lainnya yang menyusup melalui script yang terdapat dalam berbagai aplikasi seperti script iklan yang di gunakan oleh publisher ads tanpa mereka sadari. Sehingga penyebaran virus dan malware ini sulit dibendung.
Ketika netter mengunjungi sebuah link web atau blog yang terinfeksi maka setiap klik yang dilakukan dihalaman web tersebut akan semakin mempercepat penyebaran virus tersebut yang nantinya minimal akan membuat kinerja prosesor dan memory menjadi lemot,
Bahkan virus dan malware ganas dapat menghapus data pada sebuah komputer laptop atau mencuri data penting dari korbannya. salah satu media penyebaran virus dan malware adalah melalui pop up iklan yang ditandai dengan terbukannya tab baru pada browser setiap pengunjung melakukan klik pada halaman website yang terinfeksi.
Data penyedia antivirus Symantec menyebutkan pada 2014 sebanyak 53 persen situs Internet di seluruh dunia terinfeksi virus dan malware. Ironisnya, perusahaan dan lembaga tidak menyadari situsnya menjadi korban.
"Ini semua karena rendahnya pengetahuan perusahaan terhadap perlindungan dan backup data," ujar Senior Regional Director Systems Engineering Symantec untuk Asis-Pasifik, Raymond Goh, di Jakarta, Rabu, 17 September 2014.
Rendahnya kesadaran terjadi pada perusahaan kecil menengah hingga perusahaan berskala besar. Ini disebabkan oleh anggapan bahwa penggunaan peranti lunak keamanan adalah hal yang mahal. "Mahal atau murah adalah relatif, yang penting waspada terhadap keamanan data," ucap Raymond.
Menurutnya, perusahaan juga masih menganggap perlindungan data merupakan proses yang rumit. Oleh karena itu, Raymond menyarankan perlindungan setidaknya dimulai dari sistem yang sederhana, misalnya dengan menggunakan peranti lunak secara bertahap.
Cara tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan berskala kecil dengan jumlah data yang belum terlalu banyak. Dia mengklaim setiap peranti lunak dari berbagai tingkatan perlindungan memberikan keamanan yang merata.
Sementara Symantec juga menghadirkan sistem proteksi bagi konsumen perorangan. Ada juga aplikasi bagi perangkat bergerak bernama Mobile Security yang dapat digunakan di perangkat Android dan iOS. (tempo)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Mayoritas Website dan Blog Terinfeksi Malware Virus"
Post a Comment