Linkedin untuk mencari lowongan kerja dan mendapatkan pekerjaan. Jejaring sosial sudah menjadi sebuah hal yang lazim dimiliki saat ini. Namun, tahu kah Anda mengenai jejaring sosial yang satu ini? Dinamakan LinkedIn, jejaring sosial tersebut lebih diperuntukkan bagi kalangan profesional.
Sejak diluncurkan 2003 lalu, pengguna Linkedin di seluruh dunia telah mencapai lebih dari 313 juta. Di wilayah Asia-Pasifik saja, kini LinkedIn sudah memiliki lebih dari 50 juta orang termasuk para eksekutif dari semua perusahaan yang masuk di 500 daftar perusahaan terbaik versi majalah Fortune.
Selain itu, ada banyak pula perusahaan yang menggunakan LinkedIn untuk merekrut karyawan untuk dipekerjakan di perusahaan mereka.
"LinkedIn bukan hanya tentang mencari pekerjaan tapi lebih kepada mempromosikan diri Anda layaknya brand. Apa keahlian dan kelebihan Anda, kemampuan, pengetahuan, pengalaman serta bagaimana kepribadian yang Anda miliki," ujar Deepa Sapatnekar, Head of Communications LinkedIn India & Hong Kong pada acara talkshow di FX Mall.
Menurut Deepa, pengguna perlu memiliki profil yang kuat untuk mempromosikan diri. Layaknya sebuah brand, pengguna dapat memanfaatkan profil LinkedIn untuk mendapatkan kepercayaan dan jaringan profesional Anda. Berikut ini adalah beberapa tips dari Deepa untuk membuat profil Anda mengesankan.
Jangan asal cut and paste
Saat menuliskan resume, jangan menjiplak resume yang tertulis di CV. Lebih baik cantumkan penjelasan mengenai pengalaman dan keahlian, layaknya sedang bercerita kepada seseorang yang baru ditemui.
Foto profil
Tahu kah bahwa adanya foto membuat profil 14 kali lebih menarik untuk dilihat orang lain. Gunakan foto diri yang menarik dan sejelas mungkin. Tak perlu foto formal, namun usahakan untuk tidak menggunakan foto selfie. Sama seperti saat pertama kali bertemu seseorang, wajah dan tampilan fisik adalah hal yang paling diperhatikan.
Gunakan gambar dan video
Tulis resume secara singkat dan padat. Jika perlu, gunakan petunjuk visual atau tekstual. Tambahkan gambar, video hingga slide show presentasi untuk membuat profil menjadi lebih menarik.
Pengalaman kerja sukarela
42 persen perekrut yang disurvei mengatakan bahwa mereka menganggap pengalaman sukarela sebanding dengan pengalaman kerja formal. Tambahkan pengalaman informal atau kerja sukarela agar profil semakin menarik.
Tulis resume dalam bahasa Inggris
Cobalah menuliskan resume dalam bahasa Inggris, sementara sisanya bisa ditulis dalam bahasa Indonesia. Hal ini agar kesempatan memperluas koneksi profesional semakin besar. Tak hanya di Indonesia namun di dunia internasional. Namun, jika hanya mencari pekerjaan di perusahaan-perusahaan lokal, cukup menuliskan resume dengan bahasa Indonesia. (viva)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Cara Buat Profil LinkedIn Menarik Bagi Investor"
Post a Comment