Tour Raja Ampat dan Cerita Misteri diBaliknya

Indonesia dikenal sebagai surga wisata bagi turis luar maupun lokal. berbagai objek wisata alam tersedia dari sabang sampai merauke. Yang dibutuhkan hanyalah kesiapan finansial sobat untuk melakukan traveling menjelajahi surga katulistiwa. Salah satunya dibumi papua, Raja Ampat.

Raja Ampat terkenal dengan foto hamparan pulau-pulau di tengah lautan. Konon Anda belum ke Raja Ampat, kalau belum berfoto dengan latar foto ikonik tersebut. Bagaimana sih seorang mengambil foto dengan latar tersebut?

Berdasarkan laporan editor Liputan6.com Aria Sankhyaadi dari Raja Ampat seperti ditulis, Selasa (28/10/2014):

Ternyata untuk mendapatkan foto tersebut, pelancong harus ke Pulau Misool dulu. Lalu naik bukit yang tingginya sekitar 300-500 meter. Barulah pelancong dapat mengambil foto ikonik Raja Ampat dengan pulau-pulau kecilnya itu.


Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua.

Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Keindahan pemandangan alam bawah laut dan keindahan bukit karangnya membuat pulau ini menjadi tujuan wisatawan baik dalam dan luar negeri. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Dari keempat gugusan pulau yang ada di Raja Ampat, Liputan6.com mendapat kesempatan untuk mengunjungi salah satunya yaitu Pulau Misool.

Bertempat di Misool Selatan, pulau ini ibarat sebuah kapling surga kecil dengan keindahan pantai dan taman laut yang menakjubkan. Di Pulau Misool ini Anda akan disuguhi pemandangan cantik luar biasa dari sederetan pulau batu karang yang menghampar luas.

Keindahan surgawi ini akan semakin jelas terlihat bila Anda menyaksikannya dari puncak bukit Harfat, sebuah bukit karang yang ada di Misool Selatan.

Jarak tempuh yang dibutuhkan dari pemukiman penduduk bernama Harapan Jaya menuju bukit Harfat membutuhkan waktu selama 30 menit dan agar dapat sampai ke bukit Harfat, Anda harus menunggu air laut pasang dahulu agar perahu yang Anda tumpangi dapat melintas.

Sesampainya di bukit Harfat, Anda harus mendaki jalur ekstrem dan alami. Hanya dibantu dengan anak tangga yang dibuat dari batang kayu, Anda harus mendaki bukit ini dengan sangat hati-hati. Sebab jika tidak, Anda dapat terjatuh ke jurang dengan kedalaman puluhan meter.

Jangan khawatir, ekstremnya jalur pendakian dan tenaga yang Anda keluarkan saat mendaki bukit Harfat akan langsung terbayarkan jika Anda telah sampai di puncak bukit.


Di puncak Harfat, Anda dapat melihat hamparan pulau-pulau kecil lainnya dan gugusan bukit karang yang tersebar di sekeliling bukit Harfat. Nah, di sinilah para wisatawan bisa memamerkan telah ke Raja Ampat jika sudah mendaki bukit ini.

Puncak Harfat sendiri menjadi lokasi foto ikonik para wisatawan yang menginjakkan kaki ke Misool, Raja Ampat, Papua. Perlu diingat, sebelum Anda menikmati pemandangan indah yang ada di Misool Raja Ampat, Anda harus terlebih dahulu membayar Rp 250 ribu sebagai izin masuk atau yang disebut juga dengan pin Raja Ampat.

Bagi Anda yang hendak berkunjung, merasakan dan ingin melihat langsung pemandangan indah luar biasa dari kepulauan Misool, Raja Ampat, Anda dapat langsung menghubungi salah satu biro penyedia jasa perjalan ke Raja Ampat.

0 Response to "Tour Raja Ampat dan Cerita Misteri diBaliknya"

Post a Comment