Meski kedatangannya mengganggu, tapi eksistensi nyamuk dibutuhkan untuk lingkungan hidup. Melansir io9.com, Kamis 16 Oktober 2014, jika benar-benar dunia tanpa nyamuk, makhluk hidup lain akan mengalami kesulitan berkembang.
Menurut pakar serangga dari Laboratorium Public Health Entomology Universitas Kentucky, Grayson Brown, dijelaskan jika nyamuk punah, banyak serangga akan kesulitan mendapatkan sumber makanan.
"Larva nyamuk sangat penting dalam ekologi air. Banyak serangga lain serta ikan kecil memakan larva nyamuk," jelas Brown.
Dan jika nyamuk musnah dari Bumi ini, dengan sendirinya akan menghilangkan sumber makanan bagi hewan lain. Ujungnya menyebabkan jumlah serangga lain menurun juga.
"Apa pun yang memakan mereka, seperti ikan, burung liar, dan lainnya pada gilirannya akan menderita juga," jelas Presiden Entomological Society of America pada 2012.
Ditambahkan Brown, jika manusia ingin nyamuk musnah pun harus membayar mahal. Sebab, manusia kemungkinan harus menguras rawa atau lahan basah dan kemudian menyebarkan pestisida dengan ketat di wilayah habitat nyamuk. Dengan upaya pemusnahan itu, berdampak buruk pada lingkungan.
"Nyamuk dapat dimusnahkan, tapi kerusakan ekologi akan muncul," ujarnya.
Menurut dia, pemberantasan total nyamuk sangat layak dilakukan, jika kondisi masyarakat berada dalam darurat kesehatan yang serius akibat kehidupan nyamuk tersebut.
"Tanpa penegakan aturan yang ketat, pemberantasan nyamuk tidak akan layak," katanya. (viva)
0 Response to "Inilah akibatnya Jika Nyamuk Punah dari Bumi"
Post a Comment