Kenapa Kucing Lebih Jinak Dari Anjing? Ini Sebabnya

Menurut penelitian, manusia dan kucing hidup berdampingan sejak sembilan ribu tahun lalu. Sebuah analisis dari genom kucing oleh University School of Medichine di St Louis menunjukkandomestikasi kucing lebih cepat dari anjing.

Domestikasi sendiri mengartikan tentang pengadopsian tumbuhan atau hewan dari kehidupan liar ke dalam lingkungan kehidupan sehari-hari manusia. Dalam arti yang sederhana, domestikasi merupakan proses "penjinakan" yang dilakukan terhadap hewan liar.

Laporan yang dituliskan di Prosiding National Academy of Sciences Early Edition pada awal November lalu, mengungkapkan bahwa kucing memiliki sejarah yang relatif baru dibandingkan dengan domestikasi taring anjing dari serigala sejak 30 ribu tahun lalu.

“Kucing tidak seperti anjing yang hanya semidomesticated atau semi jinak,” tulis Wes Warren PhD, Profesor Genetika The Genome Institue Washington University, dalam laporannya.


Laporan ini ditulis, berdasarkan hasil penelitian terhadap genom kucing domestik dan beberapa kucing liar yang memiliki hubungan kerabat dekat. Hasil penelitian mengungkapkan bukti DNA domestikasi kucing memang sangat kuat.

Para ilmuwan menemukan perubahan dalam gen kucing domestik, menunjukkan bahwa memori, ketakutan dan kesenangan merupakan proses yang paling besar mempengaruhi proses domestikasi kucing menjadi lebih cepat, seperti dilansir dari Machineslikeus, Kamis (4/12/2014).

“Manusia yang paling banyak memanfaatkan kucing, seperti pengendalian terhadap hama tikus yang mencuri hasil gandum. Sehingga hipotesis atas jinaknya kucing ini, karena manusia sering kali menawarkan hadiah berupa makanan atas jasa kucing,” jelas Warren menambahkan.

Hasil penelitian ini juga mengartikan, kucing akan lebih memilih untuk tinggal dengan manusia daripada harus menjalani pertahanan hidup di alam liar. Seiring waktu, kini manusia lebih suka untuk menjaga kucing, karena lebih jinak dan bermanfaat. (oz)

0 Response to "Kenapa Kucing Lebih Jinak Dari Anjing? Ini Sebabnya"

Post a Comment