Fakta Ilmiah Menarik Tentang Tidur Siang

Manfaat Tidur siang. Tidur siang sangat dianjurkan oleh para dokter bagi yang punya waktu untuk melakukannya. Hal ini pun setelah ditemukannya manfaat ilmiah tidur siang. Padahal Rasulullah telah mengajarkannya 1400 tahun yang lalu. Selain untuk mengobat rasa kantuk, aktivitas yang juga disebut dengan istilah siesta ini efektif mengembalikan kebugaran fisik dan pikiran.

Namun tidak semua orang tahu bahwa tidur siang punya batasan waktu ideal. Terlalu lama memejamkan mata di siang hari kadang bukan mengobati rasa kantuk, tetapi justru memicu pusing dan sakit kepala. Begitu juga soal tips dan trik, ada banyak sekali rahasia yang jarang diketahui tentang tidur siang.

Berikut ini beberapa temuan ilmiah yang pernah terungkap seputar tidur siang, dirangkum dari berbagai sumber,

1. Waktu ideal 90 menit

Dr Sara Mednick, seorang peneliti kesehatan tidur mengatakan bahwa 90 menit adalah waktu paling ideal untuk tidur siang. Alasannya, dalam durasi tersebut seseorang sudah bisa mengalami semua tahapan penting dalam tidur, termasuk REM (Rapid Eye Movement).


2. Penyebab pusing saat terbangun

Banyak orang mengalami pusing dan bahkan sakit kepala saat bangun dari tidur siang. Menurut Dr Mednick, penyebabnya adalah tidur yang terlalu lama sehingga masih ke fase tidur gelombang pendek. Bagi yang sering mengalaminya, memperpendek durasi tidur siang menjadi sekitar 15 menit, bisa membantu mengatasi keluhan.

3. Manfaat tidur siang meski tidak mengantuk

Ada juga beberapa orang yang sangat sulit tertidur di siang hari, terlebih jika tidak mengantuk sama sekali. Tidak harus benar-benar tidur, Dr Mednick mengatakan bahwa sekedar berbaring dan memejamkan mata selama 20 menit di sela-sela kesibukan akan memberikan perbedaan yang sangat signifikan. Badan lebih bugar, kemampuan untuk menjaga konsentrasi meningkat.

4. Waktu yang tepat 6 jam sejak bangun tidur

Kapan waktu yang tepat untuk tidur siang? Dr Mednick menyarankan sekitar 6 jam terhitung sejak bangun tidur di pagi hari. Pada saat itu, siklus sirkardian yang mengatur rasa kantuk dan berbagai siklus biologis lainnya akan kembali titik terendah. Suhu inti tubuh menurun, metabolisme melambat dan kemampuan otak untuk bekerja akan mulai berkurang. Ini adalah waktu yang tepat untuk pemulihan kondisi dengan tidur siang. (detik)

5. Sejalan Dengan Sunnah Rasul

Tidur/Istirahat Siang diistilahkan oleh nabi sebagai qailulah dan beliau selalu melakukan tidur siang sejenak sebelum shalat zuhur, kecuali shalat jumat (setelahnya).

Sabda Rasulullah S.A.W:
“Lakukanlah qailulah, karena sesungguhnya syaitan itu tidak pernah melakukan qailulah”. (Hadis Riwayat AT-Thabrani).

Bagi muslim tidur siang bukan sekedar pelepas lelah namun juga bernilai ibadah apabila di niatkan. Perumpamaan tidur siang ibarat defragmen hardisk, dimana segala info, ilmu dan aktivitas yang kita lakukan dari terbit fajar sampai menjelang zuhur akan disusun sesuai kode sinyal-sinyal yang ada di syaraf otak. Sehingga ketika bangun pikiran menjadi lebih fresh dan loading otak lebih cepat untuk menangkap atau menyelesaikan pekerjaan selanjutnya.

0 Response to "Fakta Ilmiah Menarik Tentang Tidur Siang"

Post a Comment