Modus baru pencurian travel bag atau koper dibandara. Pura-pura salah ambil koper. Traveling dengan pesawat adalah hal yang menyenangkan. Disamping dapat mempersingkat jarak dan waktu juga berpengaruh terhadap kondisi kebugaran tubuh.
Tapi tentu saja setiap pilihan ada efek sampingnya atau lebih tepat efek kantong karena dengan naik pesawat sobat harus menyediakan cost yang lumayan sesuai kelas tempat duduk dan maskapai penerbangan.
Akhir-akhir ini kenyamanan penumpang pesawat komersil mulai terusik. bukan cuma karena jadwal pesawat tertentu yang sering delay tapi juga masalah keamanan bagasi penumpang. bukan hanya saat sudah checkin tapi juga saat berada di luar area checkin.
Pengalaman hampir kecurian koper saat di bandara baru saja saya alami. sobat pengen tau kisah lengkapnya silakan terus membaca dan bagi yang tidak pengen silakan cari artikel lainnya pada blog ini melalui menu navigasi atau klik form search pada sudut kanan atas blog ini.
Kita lanjutkan kisahnya ; Sewaktu saya akan melakukan sebuah perjalanan ke suatu kota di pulau sumatera. Sesampainya dibandara saya beserta istri yang tiba lebih awal 2 jam dari jadwal checkin menunggu disalah satu cafe yang berada disekitar bandara sambil memesan minuman ringan.
Kebetulan kami akan berangkat dengan beberapa orang teman yang sudah duluan duduk dikafe tersebut. Karena kafenya tidak terlalu besar meja makannya langsung penuh ditongkrongin oleh calon penumpang lainnya. sehingga terpaksa kami meletakkan koper agak diluar kafe tersebut tapi masih terlihat dari tempat duduk kami.
Singkat kata kamipun terlibat ombrolan ringan. Setelah setengah jam lebih pengunjung yang telah lebih dulu makanpun keluar, kebetulan posisi duduk mereka didepan pintu masuk kafe. mereka berjumlah 3 orang dan saat yang terakhir keluar dengan santai menarik salah satu koper yang berwarna sama.
Tiba-tiba saja istri saya berteriak-teriak memanggil orang tersebut karena ternyata koper yang ditariknya tadi adalah koper kami. Saya pikir cuma orang yang keliru mengambil karena warna koper rada mirip merah hitam sehingga saya tidak begitu mempedulikan orang tersebut karena gak jadi meneruskan aksinya.
Sesaat setelah orang tersebut berlalu barulah kami merasa ada yang ganjil dengan peristiwa tadi. Orang tersebut kalo memang salah ambil koper tentu dia akan mengambil koper yang satunya lagi karena warnanya sama tapi itu tidak dilakukannya.
Ternyata koper yang rada mirip dengan punya kami adalah milik seorang wanita yang duduk dibelakang kami. Sontak saya kaget dan berjalan menuju pintu kafe untuk mengejar orang tersebut dan hasilnya mereka sudah hilang dikerumunan calon penumpang dan penjemput lainnya. Barulah pengunjung kafe lainnya menjadi heboh.
Nah itulah pengalaman saya hampir kecolongan koper dibandara. semoga sobat tekno dapat mengambil pelajaran agar tidak ada yang mengalaminya. Perhatikan selalu barang bawaan sobat dimanapun berada dan letakkan didekat sobat karena dikeramaian biasanya kita rada lengah.
Kata bang napi ; Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelaku tapi juga karena kesempatan. waspadalah...waspadalah...!
Selanjutnya ; Cara Traveling Bersama Sahabat Agar Tetap Akur
Tapi tentu saja setiap pilihan ada efek sampingnya atau lebih tepat efek kantong karena dengan naik pesawat sobat harus menyediakan cost yang lumayan sesuai kelas tempat duduk dan maskapai penerbangan.
Akhir-akhir ini kenyamanan penumpang pesawat komersil mulai terusik. bukan cuma karena jadwal pesawat tertentu yang sering delay tapi juga masalah keamanan bagasi penumpang. bukan hanya saat sudah checkin tapi juga saat berada di luar area checkin.
Pengalaman hampir kecurian koper saat di bandara baru saja saya alami. sobat pengen tau kisah lengkapnya silakan terus membaca dan bagi yang tidak pengen silakan cari artikel lainnya pada blog ini melalui menu navigasi atau klik form search pada sudut kanan atas blog ini.
Kita lanjutkan kisahnya ; Sewaktu saya akan melakukan sebuah perjalanan ke suatu kota di pulau sumatera. Sesampainya dibandara saya beserta istri yang tiba lebih awal 2 jam dari jadwal checkin menunggu disalah satu cafe yang berada disekitar bandara sambil memesan minuman ringan.
Kebetulan kami akan berangkat dengan beberapa orang teman yang sudah duluan duduk dikafe tersebut. Karena kafenya tidak terlalu besar meja makannya langsung penuh ditongkrongin oleh calon penumpang lainnya. sehingga terpaksa kami meletakkan koper agak diluar kafe tersebut tapi masih terlihat dari tempat duduk kami.
Singkat kata kamipun terlibat ombrolan ringan. Setelah setengah jam lebih pengunjung yang telah lebih dulu makanpun keluar, kebetulan posisi duduk mereka didepan pintu masuk kafe. mereka berjumlah 3 orang dan saat yang terakhir keluar dengan santai menarik salah satu koper yang berwarna sama.
Tiba-tiba saja istri saya berteriak-teriak memanggil orang tersebut karena ternyata koper yang ditariknya tadi adalah koper kami. Saya pikir cuma orang yang keliru mengambil karena warna koper rada mirip merah hitam sehingga saya tidak begitu mempedulikan orang tersebut karena gak jadi meneruskan aksinya.
Sesaat setelah orang tersebut berlalu barulah kami merasa ada yang ganjil dengan peristiwa tadi. Orang tersebut kalo memang salah ambil koper tentu dia akan mengambil koper yang satunya lagi karena warnanya sama tapi itu tidak dilakukannya.
Ternyata koper yang rada mirip dengan punya kami adalah milik seorang wanita yang duduk dibelakang kami. Sontak saya kaget dan berjalan menuju pintu kafe untuk mengejar orang tersebut dan hasilnya mereka sudah hilang dikerumunan calon penumpang dan penjemput lainnya. Barulah pengunjung kafe lainnya menjadi heboh.
Nah itulah pengalaman saya hampir kecolongan koper dibandara. semoga sobat tekno dapat mengambil pelajaran agar tidak ada yang mengalaminya. Perhatikan selalu barang bawaan sobat dimanapun berada dan letakkan didekat sobat karena dikeramaian biasanya kita rada lengah.
Kata bang napi ; Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelaku tapi juga karena kesempatan. waspadalah...waspadalah...!
Selanjutnya ; Cara Traveling Bersama Sahabat Agar Tetap Akur
0 Response to "Traveler, Waspada Koper Anda Di Bandara"
Post a Comment