Demam foto selfie semakin menjadi-jadi, bukan hanya di Indonesia saja orang-orang yang gemar melakukan foto sendiri ketika menemukan momen cantik atau saat merasa wajah sedang fotogenic. Bahkan produsen pheriferal yang inovatif telah membuat sebuah alat yang makin memanjakan penggemar selfie dengan sebutan tongsis alias tongkat narsis.
Tidak diketahui asal kata tongsis. Kemungkinan nama awal dari tongsis berasal dari para penjaja tongsis yang menawarkan dagangannya "tongkat selfie...tongkat selfie...tongkat narsis.." yang biasa nongkrong di tempat-tempat keramaian seperti mall, objek wisata atau tempat hiburan (perkiraan saya semata..qqq)
Tongkat narsis alias tongsis memang sangat membantu pengguna ponsel pintar untuk memotret foto diri sendiri. Dengan tongsis, sudut pengambilan gambar yang tak bisa dijangkau oleh tangan bisa dilakukan dengan alat tersebut.
Tak heran, tongsis mewabah di mana-mana, mulai dari para penjelajah, remaja hingga anak sekolah. Namun, di Australia, penggunaan tongsis telah dilarang di tempat khusus.
Melansir Mashable, Selasa 17 Februari 2015, beberapa museum di negeri Kanguru melarang dengan alasan khawatir tongsis bisa merusak benda-benda bernilai di museum. Selain itu tongsis dikhawatirkan akan menganggu pengunjung museum lain.
Tercatat beberapa museum yang melarang penggunaan tongsis yaitu Galeri Nasional Victoria, Galeri Nasional Australia di Canberra, National Potrait Gallery.
Pelarangan tongsis pada beberapa museum Australia itu diperkirakan akan diikuti oleh museum utama lain di seluruh dunia.
Larangan tongsis di Australia mengikuti peraturan serupa di beberapa galeri Inggris dan AS.
"Mulai dari sekarang, Anda akan diperintahkan menyimpan tongsis. Itu berukuran tiga kali lengan seseorang dan menganggu ruang bagi orang lain," jelas Sree Sreenivasan, Kepala Digital Metropolitan Museum of Art, New York, AS.
Tongsis juga diharamkan di beberapa stadion klub Premier League Inggris. Alasannya alat bantu memotret itu menganggu pemandangan suporter lain dan berpotensi dijadikan senjata di dalam stasion. (viva)
Tongkat narsis alias tongsis memang sangat membantu pengguna ponsel pintar untuk memotret foto diri sendiri. Dengan tongsis, sudut pengambilan gambar yang tak bisa dijangkau oleh tangan bisa dilakukan dengan alat tersebut.
Tak heran, tongsis mewabah di mana-mana, mulai dari para penjelajah, remaja hingga anak sekolah. Namun, di Australia, penggunaan tongsis telah dilarang di tempat khusus.
Melansir Mashable, Selasa 17 Februari 2015, beberapa museum di negeri Kanguru melarang dengan alasan khawatir tongsis bisa merusak benda-benda bernilai di museum. Selain itu tongsis dikhawatirkan akan menganggu pengunjung museum lain.
Tercatat beberapa museum yang melarang penggunaan tongsis yaitu Galeri Nasional Victoria, Galeri Nasional Australia di Canberra, National Potrait Gallery.
Pelarangan tongsis pada beberapa museum Australia itu diperkirakan akan diikuti oleh museum utama lain di seluruh dunia.
Larangan tongsis di Australia mengikuti peraturan serupa di beberapa galeri Inggris dan AS.
"Mulai dari sekarang, Anda akan diperintahkan menyimpan tongsis. Itu berukuran tiga kali lengan seseorang dan menganggu ruang bagi orang lain," jelas Sree Sreenivasan, Kepala Digital Metropolitan Museum of Art, New York, AS.
Tongsis juga diharamkan di beberapa stadion klub Premier League Inggris. Alasannya alat bantu memotret itu menganggu pemandangan suporter lain dan berpotensi dijadikan senjata di dalam stasion. (viva)
Selanjutnya ; Trend Foto Selfie Istilah Lama Yang Kembali Populer
0 Response to "Negara Yang Melarang Tongsis alias Tongkat Narsis"
Post a Comment