Bedah HP Nokia Lumia, Kamera Canggih 41 Megapixel (Seri 2)

HP Nokia melakukan lompatan drastis dalam dunia smartphone, yakni membuat ponsel kamera beresolusi 41 megapiksel (MP), Nokia Lumia 1020. Memang, ini bukan pertama kalinya Nokia meluncurkan ponsel berkamera 41 MP. Okezone.com mendapat kesempatan untuk menjajal Nokia Lumia 1020, sekaligus mengulas lebih dalam kecanggihan kamera beresolusi tinggi ini.

Kamera
Di sini kita memulai membicarakan performa kamera 41MP Lumia 1020. Sejatinya, resolusi Lumia 1020 tak sepenuhnya 41MP. Hanya efektif 39MP. Setiap foto yang diambil disimpan dalam dua format file. Satu dengan format JPEG sebesar 5MP, dan satu lagi file RAW atau mentahan sebesar 34MP.

File RAW ini bisa dipilih, apakah berformat JPEG juga atau format Digital Negative (DNG). Fungsi format RAW ini untuk proses editing. Sedangkan format JPEG 5MP digunakan untuk keperluan upload ke jejaring sosial.

Fitur kamera ini cukup canggih dengan resolusi 7.152 x 5.368 piksel menggunakan optik lensa Carl Zeiss, fitur Optical Image Stabilization (OIS) untuk menghindari guncangan, disertai lampu flash Xenon dan LED yang sangat terang. Untuk merekam video, kualitasnya cukup lumayan dengan kualitas HD 1080 piksel yang mampu merekam 30 frame per detik.


Fitur pengaturan layaknya kamera profesional dihadirkan ke dalam Lumia 1020. Pengguna bisa mengatur White Balance (WB), mengatur fokus secara manual, ISO mulai 100 hingga 4000, speed shutter mulai 4 second hingga 1/16.000 second, dan exposure tiga stop. Ya, minus pengaturan diafragma atau f.

Andai bisa diatur diafragmanya, praktis Lumia 1020 menjadi ponsel kamera yang lebih praktis dari kamera mirrorless. Bukaan atau diafragma Lumia 1020 sendiri sebesar f/2.2. Cukup lebar sehingga bisa menghasilkan blur yang cantik.

Namun sayang sekali bagian modul kamera dan di sekitarnya akan memanas jika digunakan untuk memotret secara terus menerus. Panas, bahkan sangat panas. Tentu sangat tidak nyaman untuk digunakan.

Hal lain yang disayangkan adalah proses menyimpan file yang baru saja dipotret lebih lama dari ponsel berkamera kebanyakan. Bisa hingga dua sampai tiga detik untuk memproses dan menyimpan file. Kelemahan ini cukup fatal karena si pemotret akan kehilangan momen apabila sedang memotret objek yang memiliki waktu singkat. Ya, ponsel kamera ini tak cukup baik untuk memotret objek yang membutuhkan jepretan lebih dari satu kali dalam momen yang singkat.

Untuk hasil foto, kamera Lumia 1020 jago dalam urusan objek dekat. Fokusnya sangat tajam, dan warna yang ditangkap lebih nyata. Namun apabila objeknya jauh, fokus yang didapatkan agak sulit didapatkan. Dan apabila di zoom, hasilnya tentu tak sebaik hasil objek dekat. Namun keunggulan luar biasa Lumia 1020 ini justru pada saat melakukan zoom yang sangat jauh. Meski hasilnya jadi kurang fokus apabila dilakukan zoom maksimal, namun jarak zoom-nya sangat mencengangkan.


Selain mencengangkan dalam soal zoom in, Lumia 1020 juga mencengankan saat melakukan zoom out. Jika pengguna memotret foto dengan skala zoom, maka foto yang dihasilkan akan tetap bisa di zoom out sehingga objek yang berada di luar frame foto tetap bisa terlihat dengan fitur Nokia Pro Cam. Sama halnya dengan Nokia Smart Cam yang bisa mengambil gambar dalam beberapa jepretan dan akan memberikan opsi gambar terbaik dan mode lainnya.

Satu hal lagi kelemahan kamera Lumia 1020 ialah saat memotret di tempat gelap. Layar akan cenderung noisy, menimbulkan banyak noise di bagian gelap. Bisa diakali dengan menggunakan speed rendah untuk menangkap gambar yang terang. Namun dibutuhkan grip tambahan untuk menempelkannya pada tri pod agar tidak goyang. Mengambil gambar speed rendah dengan hanya menggunakan tangan cukup menyulitkan.


Kamera depan beresolusi 1,2MP 720p yang bisa merekam video hingga 30fps. Cukup untuk melakukan video call.

Kesimpulan
Untuk kelas ponsel berkamera, resolusi 41MP disertai dengan lampu flash xenon dan fitur optical image stabilization sudah yang paling unggul dibanding ponsel berkamera lain. Lebih lagi pengaturan manual WB, fokus, ISO, speed, hingga exposure membuatnya nyaris seperti kamera profesional. Bukaan f/2.2 yang sangat lebar juga bisa menghasilkan efek blur nan sempurna.

Keunggulan lainnya terletak pada fitur kamera yang bisa melakukan zoom in sangat jauh dan zoom out hasil foto. Fitur Nokia Pro Cam dan Nokia Smart Cam merupakan aplikasi yang cukup membantu dalam mendapat hasil foto yang maksimal.

Tapi sungguh disayangkan resolusi layar yang disuguhkan hanya 1.280 x 720 HD sehingga membuat hasil gambar kurang maksimal. Lamanya proses menyimpan file foto juga membuat pengguna bisa kehilangan momen saat memotret objek dalam waktu singkat.

Modul kamera yang cepat panas saat melakukan pemotretan dan bermain game juga sangat tak nyaman di genggaman. Pun dengan kapasitas penyimpanan sebesar 32GB tak begitu besar jika disandingkan dengan kamera resolusi 41MP, terlebih tak adanya slot kartu memori tambahan. Daya tahan baterai yang hanya 2.000 mAh juga sangat kurang untuk penggunaan kamera ponsel yang dominan.

Kelebihan
+ Fitur kamera paling unggul dibanding ponsel kamera lain
+ Proses lancar, tak ada lag
+ Suara nyaring

Kekurangan
- Cepat panas
- Kapasitas memori tak bisa diekspansi
- Penyimpanan foto lambat

Spesifikasi:
Layar : 4,5 inci 720p AMOLED dilapisi Corning Gorilla Glass 3
OS : Windows Phone 8
Prosesor: Dual-core Qualcomm Snapdragon MSM890 1,5GHz Krait, RAM 2GB, kartu grafis Adreno 225
Kamera : Utama 41MP, sekunder 1,2MP
Baterai : 2.000mAh
Harga : Rp7,5 juta (amr-okezone)

Sebelumnya ; Bedah HP Nokia Lumia, Kamera Canggih 41 Megapixel (Seri 1)

0 Response to "Bedah HP Nokia Lumia, Kamera Canggih 41 Megapixel (Seri 2)"

Post a Comment