Kamera saat ini seakan menjadi fitur wajib di ponsel. Malah ada yang resolusinya gila gilaan, seperti Nokia 808 PureView yang mengusung resolusi 41 megapixel. Seperti halnya semua teknologi, ponsel di kamera pun mengalami evolusi. Dahulu, resolusinya masih sangat rendah meski sudah dianggap canggih pada zamannya. Seperti apa perkembangan kamera ponsel dari masa ke masa? Simak Ponsel Kamera dari Jadul Sampai Canggih yang disarikan dari berbagai sumber.
1. Sharp J-SH04, Ponsel Pertama dengan Kamera
Pada tahun 2000, Sharp memproduksi ponsel J-SH04. Handset dengan berat 84 gram diyakini sebagai ponsel pertama di dunia yang memiliki fitur kamera terintegrasi. Kameranya masih beresolusi 0,1 megapixel, namun sudah dianggap sebagai terobosan. Layarnya sudah berwarna dengan panel TFT LCD. Ponsel tersebut dijual di Jepang melalui operator J-Phone (sekarang Softbank) seharga USD 500.
Sampai tahun 2002, handset ini berhasil terjual 5 juta unit. Operator Vodafone pada tahun tersebut kemudian menjual J-SH04 ke Eropa yang dinamai ulang sebagai GX10. Sejatinya ada perdebatan apakah ponsel kamera pertama adalah Sharp J-SH04 atau Samsung SCH V200. Namun kamera SCH V200 diketahui hanya setengah terintegrasi sedangkan produk Sharp sudah terintegrasi sepenuhnya dalam bodinya.
2. Casio A5401CA, Ponsel Pertama Berkamera 1MP
Ponsel pertama dengan resolusi kamera mencapai 1 megapixel CCD diyakini adalah Casio A5401CA. Handset ini dirilis pada tahun 2003 di Jepang oleh operator KDDI. Ponsel Casio tersebut punya kemampuan 8 kali digital zoom. Selain itu sudah ada mode panorama. Kemudian penyimpanan internalnya sebesar 16MB.
Ponsel ini lumayan populer di Jepang pada zamannya. Dan dikeluarkan dalam 3 warna yang berbeda untuk menarik perhatian konsumen.
3. Sony Ericsson S700 Usung Kamera 1,3 Megapixel
Pada tahun 2004, Sony Ericsson memperkenalkan ponsel S700 yang memakai resolusi 1,3 megapixel. Ponsel ini terhitung memiliki kamera paling maju pada zamannya. Terdapat beberapa fitur kamera menarik yang dibenamkan Sony Ericsson di S700. Seperti burst mode, Night mode, self timer, special effects dan white balance.
Desainnya terlihat cukup cantik dengan spesifikasi lumayan baik. Seperti layar 2,3 inch resolusi 240x320 yang dinilai bagus pada masa peluncurannya.
4. Samsung SCH V770 Andalkan Kamera 7MP
Samsung tidak mau kalah dalam perlombaan ponsel berkamera. Pada tahun 2005, mereka melakukan gebrakan dengan meluncurkan ponsel SCH V770 yang dibekali kamera 7 megapixel, tertinggi pada saat itu. Kameranya sudah terintegrasi dan sekilas bentuk ponsel ini malah menyerupai kamera saku biasa, bukan ponsel. Kamera di SCH V770 memiliki 3X optical zoom dan 5X digital zoom.
Kualitas foto yang dihasilkannya pun diklaim tidak kalah dari kamera biasa. Sudah pula dibekali dengan autofocus. Namun karena berbagai faktor, handset ini kurang begitu populer.
5. Nokia vs Sony Ericsson
Tahun 2004, Nokia sukses menjadi penjual ponsel kamera terbanyak, namun dinilai bukan yang terbaik soal kualitas. Sony Ericsson yang dianggap memiliki produk ponsel kamera terbaik dengan model S750 yang rilis tahun 2005, dengan sensor 2 megapixel serta autofocus.
Nokia kemudian menghadirkan jawaban melalui N90 yang dibekali lensa Carl Zeiss beresolusi 2 megapixel autofocus. Uniknya, layar kamera di ponsel ini bisa dirotasi. Sony Ericsson segera membalasnya dengan kelahiran K800 pada tahun 2006. Ini adalah ponsel pertama yang memiliki lampu penerangan dengan xenon flash.
6. Nokia Tidak Terbendung
Dengan status produsen ponsel terbesar di dunia, Nokia tidak terbendung menghadirkan ponsel kamera berkualitas. Diawali dengan kehadiran Nokia N73 yang mengusung resolusi 3,2 megapixel.
Kemudian N93 mengusung 3x optical zoom dan menjadi ponsel camcorder pertama yang memiliki lensa Carl Zeiss. Keduanya diluncurkan pada tahun 2006. Kemudian tahun 2007, Nokia merilis N95 dengan kamera 5 megapixel serta N82 dengan resolusi yang sama. Keduanya sudah memakai Xenon flash.
Sony Ericsson, meski keteteran, kembali menghadirkan pesaing, K850 dengan resolusi sama, 5 megapixel. Namun kualitasnya dinilai kalah dari produk Nokia.
7. Samsung M8910, Hadirkan Jagoan Ponsel Kamera
Samsung juga tidak ingin tertinggal dalam perlombaan ponsel berkamera bagus dan diam-diam menyiapkan produk inovatif. Pada tahun 2008, mereka merilis M8800 Pixon yang dibekali kamera 8 megapixel.
M8800 Pixon pun menjadi salah satu ponsel dengan kamera resolusi tertinggi saat itu. Nokia coba menghadirkan pesaing dengan produk N86 yang mengusung resolusi 8 megapixel.
Namun tidak cukup sampai di situ gebrakan Samsung. Vendor asal Korea Selatan tersebut kemudian memperkenalkan M8910 yang cukup fenomenal. Ponsel tersebut diyakini sebagai yang pertama punya kamera 12 megapixel dengan Xenon flash. Kualitas gambarnya pun mumpuni.
8. Nokia N8
Tahun 2010, Nokia menghadirkan flagship baru bernama Nokia N8. Dengan kamera 12 megapixel sensor Carl Zeiss, N8 disebut-sebut ponsel terbaik pada masanya.
Lensa Carl Zeiss plus Xenon flash menjadikan bidikan Nokia N8 terbukti lebih jernih dari produk sebelumnya dan sulit ditandingi oleh kompetitornya. Untuk ukuran cahaya dalam ruangan, hasil bidikan kamera Nokia N8 juga terhitung baik. Belum lagi kemampuan rekam HD yang diusungnya.
N8 juga dikatakan dapat berperan ganda sebagai pusat hiburan portabel. Pengguna dapat menikmati video berkualitas HD dengan teknologi surround sound Dolby Digital Plus, dengan cara menghubungkan Nokia N8 ke sistem home theater.
9. Nokia 808 Pureview
Nokia menggebrak Mobile World Congress (MWC) 2012 dengan smartphone berkamera monster. Nokia 808 PureView dihadirkan dengan kamera 41 megapixel. Ya, jauh lebih tinggi dibandingkan kamera di smartphone lain.
PureView 808 ditujukan sebagai suksesor Nokia N8 yang juga kuat di sisi kamera pada masanya. Handset ini memakai sistem operasi Symbian Belle. Selain dari sisi kameranya yang buas, spesifikasi PureView 808 biasa-biasa saja.
Smartphone tersebut memiliki bentang layar 4 inch dengan resolusi 360x640, prosesor 1,3 GHz, RAM 512MB, storage internal 16GB, slot microSD dan konektivitas HSPA 14,4Mbps. Kamera 41MP yang terdapat di PureView memakai lensa Carl Zeiss. Kualitas gambarnya pun diklaim sangat jernih dengan detail yang memukau.
10. Perlombaan Megapixel vs Ultrapixel
Tahun 2013, sebagian ponsel flagship mengusung resolusi 13 megapixel. Sebut saja Samsung Galaxy S III, Xperia Z ataupun LG Optimus G. Sudah tentu kualitas fotonya bisa diandalkan. Sudah mampu pula merekam video kualitas tinggi High Definition (HD).
Namun HTC malah mencoba menghindari perlombaan megapixel dengan mengusung teknologi ultrapixel di HTC One. Di atas kertas, piranti ini boleh jadi 'hanya' mengusung 4MP dengan sensor yang termasuk 'standar', yakni 1/3 inch BSI CMOS.
Namun hasil fotonya dijanjikan memuaskan. HTC mengusung ukuran pixel di sensor yang lebih besar, yakni 2.0 micron pixel, dibanding sebagian besar sensor milik smartphone. HTC juga mengklaim Ultrapixel menangkap sekitar 200% cahaya lebih banyak. (by; detikinet )
1. Sharp J-SH04, Ponsel Pertama dengan Kamera
Pada tahun 2000, Sharp memproduksi ponsel J-SH04. Handset dengan berat 84 gram diyakini sebagai ponsel pertama di dunia yang memiliki fitur kamera terintegrasi. Kameranya masih beresolusi 0,1 megapixel, namun sudah dianggap sebagai terobosan. Layarnya sudah berwarna dengan panel TFT LCD. Ponsel tersebut dijual di Jepang melalui operator J-Phone (sekarang Softbank) seharga USD 500.
Sampai tahun 2002, handset ini berhasil terjual 5 juta unit. Operator Vodafone pada tahun tersebut kemudian menjual J-SH04 ke Eropa yang dinamai ulang sebagai GX10. Sejatinya ada perdebatan apakah ponsel kamera pertama adalah Sharp J-SH04 atau Samsung SCH V200. Namun kamera SCH V200 diketahui hanya setengah terintegrasi sedangkan produk Sharp sudah terintegrasi sepenuhnya dalam bodinya.
2. Casio A5401CA, Ponsel Pertama Berkamera 1MP
Ponsel pertama dengan resolusi kamera mencapai 1 megapixel CCD diyakini adalah Casio A5401CA. Handset ini dirilis pada tahun 2003 di Jepang oleh operator KDDI. Ponsel Casio tersebut punya kemampuan 8 kali digital zoom. Selain itu sudah ada mode panorama. Kemudian penyimpanan internalnya sebesar 16MB.
Ponsel ini lumayan populer di Jepang pada zamannya. Dan dikeluarkan dalam 3 warna yang berbeda untuk menarik perhatian konsumen.
3. Sony Ericsson S700 Usung Kamera 1,3 Megapixel
Pada tahun 2004, Sony Ericsson memperkenalkan ponsel S700 yang memakai resolusi 1,3 megapixel. Ponsel ini terhitung memiliki kamera paling maju pada zamannya. Terdapat beberapa fitur kamera menarik yang dibenamkan Sony Ericsson di S700. Seperti burst mode, Night mode, self timer, special effects dan white balance.
Desainnya terlihat cukup cantik dengan spesifikasi lumayan baik. Seperti layar 2,3 inch resolusi 240x320 yang dinilai bagus pada masa peluncurannya.
4. Samsung SCH V770 Andalkan Kamera 7MP
Samsung tidak mau kalah dalam perlombaan ponsel berkamera. Pada tahun 2005, mereka melakukan gebrakan dengan meluncurkan ponsel SCH V770 yang dibekali kamera 7 megapixel, tertinggi pada saat itu. Kameranya sudah terintegrasi dan sekilas bentuk ponsel ini malah menyerupai kamera saku biasa, bukan ponsel. Kamera di SCH V770 memiliki 3X optical zoom dan 5X digital zoom.
Kualitas foto yang dihasilkannya pun diklaim tidak kalah dari kamera biasa. Sudah pula dibekali dengan autofocus. Namun karena berbagai faktor, handset ini kurang begitu populer.
5. Nokia vs Sony Ericsson
Tahun 2004, Nokia sukses menjadi penjual ponsel kamera terbanyak, namun dinilai bukan yang terbaik soal kualitas. Sony Ericsson yang dianggap memiliki produk ponsel kamera terbaik dengan model S750 yang rilis tahun 2005, dengan sensor 2 megapixel serta autofocus.
Nokia kemudian menghadirkan jawaban melalui N90 yang dibekali lensa Carl Zeiss beresolusi 2 megapixel autofocus. Uniknya, layar kamera di ponsel ini bisa dirotasi. Sony Ericsson segera membalasnya dengan kelahiran K800 pada tahun 2006. Ini adalah ponsel pertama yang memiliki lampu penerangan dengan xenon flash.
6. Nokia Tidak Terbendung
Dengan status produsen ponsel terbesar di dunia, Nokia tidak terbendung menghadirkan ponsel kamera berkualitas. Diawali dengan kehadiran Nokia N73 yang mengusung resolusi 3,2 megapixel.
Kemudian N93 mengusung 3x optical zoom dan menjadi ponsel camcorder pertama yang memiliki lensa Carl Zeiss. Keduanya diluncurkan pada tahun 2006. Kemudian tahun 2007, Nokia merilis N95 dengan kamera 5 megapixel serta N82 dengan resolusi yang sama. Keduanya sudah memakai Xenon flash.
Sony Ericsson, meski keteteran, kembali menghadirkan pesaing, K850 dengan resolusi sama, 5 megapixel. Namun kualitasnya dinilai kalah dari produk Nokia.
7. Samsung M8910, Hadirkan Jagoan Ponsel Kamera
Samsung juga tidak ingin tertinggal dalam perlombaan ponsel berkamera bagus dan diam-diam menyiapkan produk inovatif. Pada tahun 2008, mereka merilis M8800 Pixon yang dibekali kamera 8 megapixel.
M8800 Pixon pun menjadi salah satu ponsel dengan kamera resolusi tertinggi saat itu. Nokia coba menghadirkan pesaing dengan produk N86 yang mengusung resolusi 8 megapixel.
Namun tidak cukup sampai di situ gebrakan Samsung. Vendor asal Korea Selatan tersebut kemudian memperkenalkan M8910 yang cukup fenomenal. Ponsel tersebut diyakini sebagai yang pertama punya kamera 12 megapixel dengan Xenon flash. Kualitas gambarnya pun mumpuni.
8. Nokia N8
Tahun 2010, Nokia menghadirkan flagship baru bernama Nokia N8. Dengan kamera 12 megapixel sensor Carl Zeiss, N8 disebut-sebut ponsel terbaik pada masanya.
Lensa Carl Zeiss plus Xenon flash menjadikan bidikan Nokia N8 terbukti lebih jernih dari produk sebelumnya dan sulit ditandingi oleh kompetitornya. Untuk ukuran cahaya dalam ruangan, hasil bidikan kamera Nokia N8 juga terhitung baik. Belum lagi kemampuan rekam HD yang diusungnya.
N8 juga dikatakan dapat berperan ganda sebagai pusat hiburan portabel. Pengguna dapat menikmati video berkualitas HD dengan teknologi surround sound Dolby Digital Plus, dengan cara menghubungkan Nokia N8 ke sistem home theater.
9. Nokia 808 Pureview
Nokia menggebrak Mobile World Congress (MWC) 2012 dengan smartphone berkamera monster. Nokia 808 PureView dihadirkan dengan kamera 41 megapixel. Ya, jauh lebih tinggi dibandingkan kamera di smartphone lain.
PureView 808 ditujukan sebagai suksesor Nokia N8 yang juga kuat di sisi kamera pada masanya. Handset ini memakai sistem operasi Symbian Belle. Selain dari sisi kameranya yang buas, spesifikasi PureView 808 biasa-biasa saja.
Smartphone tersebut memiliki bentang layar 4 inch dengan resolusi 360x640, prosesor 1,3 GHz, RAM 512MB, storage internal 16GB, slot microSD dan konektivitas HSPA 14,4Mbps. Kamera 41MP yang terdapat di PureView memakai lensa Carl Zeiss. Kualitas gambarnya pun diklaim sangat jernih dengan detail yang memukau.
10. Perlombaan Megapixel vs Ultrapixel
Tahun 2013, sebagian ponsel flagship mengusung resolusi 13 megapixel. Sebut saja Samsung Galaxy S III, Xperia Z ataupun LG Optimus G. Sudah tentu kualitas fotonya bisa diandalkan. Sudah mampu pula merekam video kualitas tinggi High Definition (HD).
Namun HTC malah mencoba menghindari perlombaan megapixel dengan mengusung teknologi ultrapixel di HTC One. Di atas kertas, piranti ini boleh jadi 'hanya' mengusung 4MP dengan sensor yang termasuk 'standar', yakni 1/3 inch BSI CMOS.
Namun hasil fotonya dijanjikan memuaskan. HTC mengusung ukuran pixel di sensor yang lebih besar, yakni 2.0 micron pixel, dibanding sebagian besar sensor milik smartphone. HTC juga mengklaim Ultrapixel menangkap sekitar 200% cahaya lebih banyak. (by; detikinet )
0 Response to "Ponsel Kamera dari Jadul Sampai Canggih"
Post a Comment