Capres Boneka, Prabowo Muda, Jokowi Lucu Kata Kunci Populer Google Trend

Prabowo Muda dan Jokowi Lucu Kata Kunci Pencarian Terpopuler Google Trend. Debat capres dan cawapres di Indonesia makin mendapat perhatian para pemilih. Tak kalah antusiasme masyarakat yang menyaksikan debat secara langsung melalui televisi, pemilih juga mengakses Google untuk menggali informasi sebelum dan sesudah debat capres, Senin lalu.

Di Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 2014, ada dua pasang capres-cawapres yang bertarung, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (nomor urut 1) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (nomot urut 2). Uniknya pencarian kata 'debat' meningkat 190 persen, sedangkan pencarian jadwal debat, hasil debat, foto-foto, komentar bahkan siaran debat di radio menduduki pencarian teratas Google pada minggu ini.

Menurut data Google yang dilansir Kamis 12 Juni 2014, sebelum debat pertama pada Senin lalu, pencarian informasi para capres masih seputar latar belakang masing-masing.

Google mencatat kualitas perhatian pemilih pada debat kandidat makin meningkat. Jika pada debat pemilu lima tahun lalu, popularitas kandidat dilihat dari kepribadian, pada debat kali ini pemilih menunjukkan perhatian lebih pada kebijakan masing-masing kandidat, termasuk apa yang mereka katakan dan bagaimana kandidat mengatakan.

Sebelum debat pertama lalu, pemilih memperhatikan bahasa tubuh pada kandidat. Tak heran jika pencarian untuk 'Jokowi tegang' atau 'Jokowi kaku' saat berbicara mengenai berbagai isu mendapat perhatian para pemilih.

Google mencatat pencarian teratas sebelum debat dilaksanakan yaitu 'pidato Jokowi', 'kampanye Jokowi', 'IQ Prabowo', 'Demokrat dukung Prabowo', 'IQ Jokowi', 'rekening Jokowi JK, 'FPI dukung Prabowo, 'Jokowi kaku' dan 'Jokowi tegang'.

Sedangkan sesudah debat, pencarian teratas di Google yaitu 'Prabowo muda', 'Jokowi lucu', 'Anak Prabowo', 'Biografi Jokowi', 'Surat pemberhentian Prabowo', 'Jokowi lebay', 'Dukung Prabowo', 'Jokowi mualaf', 'Kasus HAM Prabowo' dan 'Pendukung Jokowi''.

Google juga mencatat, pemilih sangat memperhatikan apa yang disampaikan selama debat. Pemilih lebih ingin memahami posisi para kandidat beberapa isu penting melalui pencarian kata 'pidato' dan 'kebijakan', yang terus menjadi tren. Bahkan pencarian dua kata itu lebih populer dari topik panas seperti 'korupsi'.

Panasnya debat yang berlangsung dua jam pada Senin lalu juga beralih usai debat berakhir. Pencarian di Google seputar kedua pasangan makin meningkat dan mencapai puncak pada Senin malampukul 22.00.

Usai debat, pemilih beralih ke pencarian di Google untuk menjelajahi berbagai komentar yang dilontarkan kedua pasangan kandidat.

"Akses ke informasi merupakan kunci dan akan selalu demikian. Dari pencarian mendasar sampai pencarian yang lebih kompleks," ujar Shinto Nugroho, head of Public Policy and Goverment Relations Google Indonesia dalam keterangan tertulisnya.

Shinto mengatakan dari hasil tren pencarian, pemilih Indonesia tecatat tak hanya memilih partai, tapi juga mengenal sosok pemimpin dan ingin mengenal sosok para kandidat sebelum menentukan pilihannya. (ita/viva)

Tweet